Details, Fiction and lokasi makan bergizi gratis
Details, Fiction and lokasi makan bergizi gratis
Blog Article
“Walaupun dengan berbagai keterbatasan, yang artinya masih untuk dukungan kepada anak-anak sekolah menengah bawah di mana kita mendahului atau kita prioritaskan dengan sasaran utamanya OAP (Orang Asli Papua). Tetapi itu juga belum mencapai goal yang kita tentukan,” katanya.
Sumber pangan seperti sayur mayur dan lauk pauk, berasal dari hasil produksi masyarakat yang bekerja sebagai Petani dan Nelayan.
Menu yang disediakan tidak hanya sekadar mengenyangkan, tetapi juga mengandung nutrisi lengkap untuk mendukung pertumbuhan dan daya pikir mereka. Selain itu, program ini juga mengajarkan masyarakat pentingnya pola makan sehat, agar mereka bisa lebih mandiri dalam menciptakan pola hidup yang lebih baik di masa depan.
Dalam jangka pendek, ia berharap mampu membantu siswa di sekolah, utamanya dari keluarga yang kurang mampu untuk memastikan memperoleh asupan gizi yang cukup sebagai modal pembentukan IQ siswa.
“Anggota PYCH dan DPM/A yang tersebar di pelosok pedesaan dan perkotaan Papua Barat menyatakan siap berkolaborasi dengan pihak pengelola program makan siang gratis ini di Papua Barat, diharapkan program ini akan berjalan sukses dan berkelanjutan, serta memberi ‘end result’ dan ‘effect’ sebagaimana arahan Bapak Presiden Prabowo,” ujarnya.
Dengan program ini, Papua selangkah lebih dekat menuju masa depan yang lebih cerah, di mana tidak ada lagi anak yang harus belajar dalam keadaan lapar, dan tidak ada lagi keluarga yang harus bertahan hidup tanpa akses terhadap makanan bergizi.
Dari koordinasi dengan BGN memang akan terus dimonitor secara mingguan, termasuk dalam menyesuaikan harga-harga bahan pokok juga.
Ia menyampaikan, angka buta huruf dan angka kemiskinan di Tanah Papua menduduki peringkat pertama di Indonesia, dibandingkan dengan provinsi lain. Selain itu, biaya sekolah mahal dan guru-Expert yang tidak mengajar aktif.
“Dengan akses gizi yang lebih baik, kami yakin anak-anak di Papua dan wilayah timur lainnya akan memiliki peluang yang lebih besar untuk berkembang secara akademis dan sosial,” tutup Risa.
Papua dikenal memiliki kondisi geografis yang sulit, dengan banyak daerah yang hanya bisa dijangkau melalui jalur udara atau perjalanan panjang melalui sungai dan pegunungan. Situasi ini membuat akses terhadap bahan pangan sehat menjadi terbatas, sementara harga kebutuhan pokok sering kali melambung tinggi.
Sementara itu, Kemhan, TNI, dan Kogabwilhan III tidak hanya berkontribusi membantu pemerintah dalam distribusi tersebut, namun juga aktif memberikan edukasi gizi kepada masyarakat. Dengan pendekatan berbasis kearifan lokal, para prajurit bekerja sama dengan pemimpin adat dan tokoh masyarakat untuk memastikan program ini diterima dengan baik dan berdampak maksimal.
Salah satunya adalah dengan menyebarkan ancaman dan informasi bohong melalui selebaran serta media sosial.
Dari koordinasi dengan BGN memang akan terus website dimonitor secara mingguan, termasuk dalam menyesuaikan harga-harga bahan pokok juga.
Kehadiran aparat keamanan tidak hanya memastikan distribusi berjalan lancar, tetapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat yang menerima manfaat program ini.
“Papua sebagai bagian integral Indonesia harus berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional dengan melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing international,” kata Esau.
Ia berharap jika dapat berkolaborasi dengan pengelola program makan siang gratis maka akan mampu meningkatkan semangat para petani milenial di Papua Barat untuk terus mengembangkan usahanya, karena adanya kepastian pasar untuk menyuplai bahan baku program tersebut.